Kabupaten Batang di Jawa Tengah selama ini mungkin lebih dikenal karena pesona pegunungannya dan perkebunan teh Pagilaran. Namun siapa sangka, wilayah ini juga menyimpan keindahan bahari yang tak kalah memikat. Salah satu destinasi wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Ujung Negoro. Terletak di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, pantai ini menawarkan panorama yang unik, nuansa religius, dan atmosfer alami yang membuat siapa pun betah berlama-lama.
Pantai Ujung Negoro berada sekitar 14 km dari pusat Kota Batang, dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan kendaraan bermotor. Lokasinya cukup strategis karena berada tidak jauh dari jalur Pantura, menjadikannya mudah dijangkau baik dari arah Semarang maupun Pekalongan.
Akses menuju pantai sudah cukup baik. Pengunjung hanya perlu mengikuti jalan utama ke arah Kecamatan Kandeman, lalu masuk ke jalur desa menuju kawasan pesisir Ujungnegoro. Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan sawah, tambak, dan kehidupan khas masyarakat pesisir yang masih asri.
Tidak seperti pantai berpasir putih pada umumnya, Pantai Ujung Negoro memiliki karakteristik pantai berbatu dan tanah bercampur pasir hitam. Batu-batu besar yang tersebar di sepanjang garis pantai menjadi daya tarik tersendiri, terutama saat ombak menerjang dan menimbulkan percikan air yang dramatis.
Kawasan pantai ini tidak terlalu ramai seperti pantai-pantai populer lain di Jawa Tengah. Inilah yang menjadi kelebihan tersendiri bagi wisatawan yang menginginkan suasana tenang dan jauh dari hiruk pikuk. Suasana yang masih alami dan relatif sepi menjadikan Pantai Ujung Negoro cocok sebagai tempat untuk melepas penat, menikmati senja, atau bahkan sekadar merenung.
Salah satu hal yang membedakan Pantai Ujung Negoro dari pantai-pantai lain adalah keberadaan makam Syekh Maulana Maghribi, seorang tokoh penyebar agama Islam yang diyakini datang dari wilayah Maghrib (Maroko). Lokasi makam ini berada di bukit kecil di sisi timur pantai. Pengunjung bisa naik ke atas bukit dengan berjalan kaki melalui tangga yang sudah dibangun warga setempat.
Dari atas bukit, pengunjung tidak hanya bisa berziarah, tetapi juga menikmati panorama laut lepas dari ketinggian. Pemandangan sunrise dari titik ini menjadi salah satu momen terbaik yang ditunggu para fotografer dan pecinta alam.
Keberadaan makam ini membuat Pantai Ujung Negoro juga menjadi destinasi wisata religi yang cukup dikenal di kalangan peziarah. Setiap bulan Maulid atau hari-hari besar Islam, kawasan ini ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah.
Meski tidak terlalu luas, Pantai Ujung Negoro menawarkan sejumlah aktivitas menyenangkan bagi para wisatawan. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dinikmati:
Menikmati Sunset dan Sunrise
Dengan posisi geografisnya yang cukup ideal, pantai ini menjadi tempat sempurna untuk menyaksikan matahari terbit maupun terbenam. Gradasi warna langit yang berpadu dengan siluet batu karang menjadikan momen ini sangat instagramable.
Memancing di Karang
Banyak warga sekitar atau pengunjung yang datang khusus untuk memancing. Batu-batu besar yang menjorok ke laut menjadi tempat favorit bagi para pemancing. Ikan-ikan kecil hingga sedang kerap didapatkan di kawasan ini.
Berfoto dan Menjelajah Tebing
Bagi pecinta fotografi, tebing dan batuan di sekitar pantai sangat menarik untuk dijadikan latar. Beberapa spot bahkan terlihat eksotis menyerupai pantai-pantai di luar negeri jika diambil dari sudut yang tepat.
Wisata Edukasi dan Kuliner Laut
Dekat dengan area pantai terdapat beberapa tambak dan tempat budidaya ikan milik warga. Pengunjung bisa melihat aktivitas nelayan atau mencoba mencicipi hasil laut segar yang dijual langsung oleh warga setempat.
Meski tergolong sebagai pantai yang belum terlalu dikembangkan secara komersial, fasilitas di Pantai Ujung Negoro sudah cukup memadai. Tersedia area parkir, mushola, toilet umum, serta warung-warung makanan yang menjual kelapa muda, mie instan, dan hasil laut segar. Namun, pengunjung tetap disarankan untuk membawa perbekalan sendiri terutama jika datang dalam rombongan atau ingin menginap di sekitar pantai.
Bagi yang ingin bermalam, terdapat beberapa homestay dan penginapan sederhana di sekitar kawasan desa atau di jalan utama menuju pantai. Suasana desa yang ramah dan tenang menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang mencari pengalaman otentik.
Pantai Ujung Negoro memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Batang. Namun tentunya hal ini harus dilakukan dengan memperhatikan kelestarian alam dan budaya lokal. Peran masyarakat sekitar sangat penting dalam menjaga kebersihan pantai dan mempromosikan nilai-nilai kearifan lokal, termasuk sejarah makam Syekh Maulana Maghribi.
Pemerintah daerah diharapkan bisa memberikan dukungan lebih melalui pembangunan infrastruktur, pelatihan pariwisata bagi warga, serta promosi yang lebih luas melalui media digital. Dengan pendekatan yang tepat, Pantai Ujung Negoro bisa menjadi ikon wisata pantai religi dan eksotis di pesisir utara Jawa Tengah.
Pantai Ujung Negoro bukan hanya menawarkan keindahan alam yang tenang dan menyejukkan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan spiritual yang mendalam. Perpaduan antara wisata bahari dan religi menjadikan pantai ini sebagai destinasi yang unik dan berbeda dari pantai-pantai lain di Indonesia. Bagi Anda yang ingin menjelajah tempat-tempat baru yang masih alami, jauh dari keramaian, dan penuh makna, Pantai Ujung Negoro layak masuk dalam daftar kunjungan Anda berikutnya.